BALI - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menerima kunjungan Duta Besar Rumania untuk Indonesia Stefan Musoiu beserta delegasi Rumania di antaranya Laura Iuliana dan Adrian Balanescu di Ubud, Bali, Kamis (31/3/2022). Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari Parlemen Rumania setelah pada bulan Oktober tahun lalu BKSAP DPR RI melakukan kunjungan ke Rumania.
“Dari Jakarta, saya mengajak mereka (delegasi Rumania) untuk melihat, memperkenalkan dan menikmati wisata di Bali. Saya berharap ke depan, Bali akan penuh kembali dengan para wisatawan asing agar ekonomi masyarakat pulih kembali, " ujar Putu dalam keterangan persnya kepada Parlementaria, Jumat (1/4/2022). Dalam kunjungan di Bali ini, Putu mengajak delegasi dan Dubes Rumania berkeliling Pulau Bali, tepatnya di Ubud untuk melihat seni budaya Bali dari tarian, ukiran patung, hingga seni lukis.
Destinasi pertama adalah Desa Batu Bulan yang terkenal dengan ukiran patung batu padas. Di destinasi wisata pertama ini, Stefan dan Laura terlihat sangat takjub dengan indahnya ukiran khas Bali. Keduanya mengagumi Patung Garuda Wisnu Kencana serta ukiran relief yang menghadirkan tema pewayangan. Mereka pun tak lupa membeli oleh-oleh ukiran patung dari Bali untuk dibawa ke Rumania.
Di destinasi kedua, delegasi melihat tarian tradisional Bali di Desa Peliatan. Delegasi sangat terpesona melihat tarian Puspa Mekar, Legong Lasem dance dan Barong dance. Bahkan, Stefan dikenakan udeng (ikat kepala) dan Laura dikenakan kain selendang oleh maestro bali dalam bidang seni budaya, Anak Agung Gede Oka Dalem.
Baca juga:
Komitmen Calon Komisioner OJK Akan Diuji
|
Setelah itu, Putu mengajak kedua delegasi ke lokasi wisata Sacred Monkey Forest Sanctuary. Di sini, Stefan dan Laura kagum melihat keindahan alam yang sesuai dengan sesuai dengan kearifan lokal Bali, Tri Hita Karana. Kemudian para delegasi diajak berkeliling ke Museum Rudana untuk melihat koleksi lukisan karya maestro-maestro Indonesia yang dipamerkan Museum Rudana tersebut. Terakhir, para delegasi dan diajak untuk santap makan siang yang penuh keakraban dan kekeluargaan.
Kunjungan delegasi Rumania ini mengingatkan kembali saat kunjungan Presiden Rumania ke Indonesia pada tahun 1962 yang diterima Presiden Pertama Indonesia Soekarno, yang juga memperkenalkan seni tari, seni ukir dan seni lukis. Perkenalan budaya ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di bidang seni, budaya, pendidikan maupun ekonomi antara Indonesia dan Rumania yang sudah terjalin selama 72 tahun.
"Founding father kita, Presiden Soekarno pada tahun 1962 memperkenalkan kepada Presiden Rumania seni budaya Indonesia. Saat ini saya mengajak para delegasi untuk mengingatkan bahwa sejarah persahabatan Indonesia - Rumania tercipta melalui seni dan budaya. Saya sangat senang mereka bersedia menggaungkan dan memperkenalkan Bali, Indonesia kepada warga Rumania, " ujar politisi Partai Demokrat ini. (bia/sf)