BONTANG - Serius kembangkan potensi desa wisata, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyeberangi lautan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata Pulau Malahing, Rabu (20/7/2022). Menurut Hetifah, Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki fungsi sentral dalam memajukan pariwisata.
Untuk itu, Hetifah menyatakan akan mendorong program beasiswa untuk pelajar di Pulau Malahing. “Pentingnya keterlibatan masyarakat untuk meningkatkan potensi pariwisata di Malahing. Untuk itu, saya akan mendorong beasiswa bagi anak-anak agar semakin banyak SDM berkapasitas, " kata Hetifah dalam keterangan persnya, Kamis (21/7/2022), usai menghadiri acara yang bertajuk 'Pengembangan Destinasi Pariwisata di Desa Wisata Pulau Malahing’ di Desa Wisata Pulau Malahing, Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Lebih lanjut politisi Partai Golkar itu menambahkan bahwa masyarakat harus mampu memberikan solusi dalam berbagai tantangan. “Pulau Malahing sebagai destinasi wisata harus konsisten memberi solusi seperti solar cell, sanitasi air bersih, hingga pengelolaan sampah, ” tutur legislator daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur tersebut di hadapan sekitar 150 peserta.
Di tempat yang sama, Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf Wawan Gunawan menyampaikan kunci pariwisata maju dan berkelanjutan ialah aksesibilitas, amenitas dan akreditasi. “Itu adalah kunci pariwisata maju. Selain pembangunan, pemanfaatan berkelanjutan juga sangat penting. Komitmen kebersamaan dari hulu ke hilir, ekosistem kita bangun. Sapta Pesona harus dihadirkan, " ujar Wawan.
Sementara Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan optimis bahwa pariwisata Bontang akan semakin maju. "Bontang adalah kota penyangga IKN. Malahing sudah jadi desa wisata, kini tinggal kita promosikan agar menjadi destinasi wisata para wisatawan dari luar Bontang, ” ucapnya dalam kegiatan yang dihadiri Ahmad Aznem (Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang), Dharmayani (Narasumber), perwakilan lembaga parekraf (HPI, MASATA, Pokdarwis), serta Himpunan Mahasiswa Bontang dan Rumah Kreasi Milenial itu. (rnm/sf)
