JAKARTA - Direktur LBH DPP GMPRI (Lembaga Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Dan Pemuda Republik Indonesia) Usra Waiulung SH, . MH yang biasa di sapa (Uca ) menilai kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat.
Penilaian itu berdasarkan Investigas survei Indikator Politik mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat diangka 76, 7%. Dengan hal ini Dewan Pimpinan Pusat GMPRI mengapresiasi kerja keras Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya.
"Kado yang bagus di untuk POLRI yang memasuki usia 77 Tahun, " kata Direktur LBH DPP GMPRI wartawan, Kamis (14/September 2023).
"Angka survei 76, 7% merupakan angka yang cukup tinggi, tentu ini merupakan buah kerja keras dari Bapak Kapolri dan seluruh jajaran Bhayangkara, " sambungnya.sesuai dengan moto Kapolri menuju polisi yang presisi ke depannya. Hal itu ia ungkapkan saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta
Baca juga:
Politik Nasional dan Pangandaran Tahun 2014
|
Kepercayaan ke Polri Naik, Pimpinan Komisi III DPR Puji Keberanian Kapolri. Uca mengatakan, DPP GMPRI sebagai bagian dari elemen masyarakat juga sangat berharap Polri terus berbenah, terutama di fungsi Reskrim dan Lantas. Menurutnya, keluhan masyarakat sangat banyak ditemukan di dua sektor pelayanan tersebut.
Meski demikian, Usra Waiulung selaku Direktur LBH DPP GMPRI menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Sigit yang terus menunjukkan keseriusannya dalam membenahi institusi Polri. Kata Ucha Komisi III DPR Kagum Kepercayaan ke Polri Jadi 76, 7% Dalam 10 Bulan.
"Banyak contoh yang sudah dan akan dilakukan seperti pembuatan SKCK yang hari ini pelayanannya sangat bagus, kemudian pembuatan SIM yang akan dipermudah, tentu ini merupakan terobosan yang luar biasa yang tidak pernah Kapolri-Kapolri sebelumnya melakukan ini, " pujinya.
Seperti diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 76, 7 %.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih oleh DPP GMPRI.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/ - 2, 9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti Peneliti utama Indikator Kabareskrim Polri dan Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia.
DPP GMPRI memberikan Apresiasi Kabareskrim Polri dan Wakabareskrim beserta Jajaran Bareskrim tren kepercayaan terhadap Polri sudah sangat meningkat. Bareskrim Polri kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya.
"Kepolisian juga mulai pulih, jadi yang percaya terhadap polisi" Imbuhnya.
Tren kepercayaan terhadap Polri terhadap penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi dan berbagi capaian yang selama ini sudah dilakukan.
" ini adalah salah satu bentuk tingkat kepercayaan terhadapa masyarakat Indonesia kepada Polri Bahawa Polri sudah sanggat baik untuk membangun kepercayaan Publik", Pungkasnya. ***