SEMARANG - Anggota Komisi IV DPR RI Azikin Solthan meminta pemerintah, khususnya Badan Pangan Nasional dapat bersinergi dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Hal ini dalam rangka untuk saling mendukung untuk menjaga ketersediaan serta stabilitas harga pangan pokok dan strategis nasional, terkait rencana pemerintah melakukan impor beberapa bahan pangan dari sembilan bahan pokok.
“Kami (Komisi IV) akan sarankan kepada pemerintah agar kekuatan Bulog bersama Badan Pangan Nasional ini diparalelkan sehingga antara dua badan ini saling mendukung satu sama lain karena diketahui bahwa Badan Pangan Nasional saat ini telah mengumumkan akan melakukan impor beberapa bahan dari 9 bahan pokok. Diharapkan bahwa ini dikerjasamakan dengan Bulog, ” tegas Azikin saat mengikuti Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (31/3/2022).
Politisi Partai Gerindra tersebut sebelumnya mengikuti Kunspek Komisi IV DPR RI meninjau Gudang Bulog Randugarut guna mengecek ketersediaan bahan pangan dan harga komoditas pangan menjelang bulan suci Ramadan hingga hari Raya Lebaran mendatang. Dari hasil pemaparan Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah, diketahui ketersediaan dan stok beras di Jawa Tengah sendiri per 29 Maret 2022 sebesar 55.095 ton yang mana stok beras tersebut dinilai cukup dan aman untuk kebutuhan pada bulan Ramadan hingga Lebaran nanti.
“Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang mengecek langsung bagaimana ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi bulan Ramadan dan hari Lebaran yang akan datang, ternyata dari hasil pemaparan memperlihatkan bahwa stok pangan di Jawa Tengah cukup dan terpenuhi untuk bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri, bahkan tadinya 9 bahan pokok yang langka termasuk minyak dan lain-lain itu semua sekarang terpenuhi, bahkan bulog menjadi penyalur dari beberapa bahan kebutuhan pokok termasuk minyak goreng, ” jelasnya
Sebagai informasi, secara nasional ketersediaan 12 komoditas pangan strategis sampai dengan Bulan Mei dalam menghadapi Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri sudah aman dengan ditunjukkan adanya stok positif pada akhir Mei Tahun 2022. Kemudian, ketersediaan pangan strategis selama Januari sampai dengan April 2022 di Provinsi Jawa Tengah dari produksi dalam negeri menunjukkan surplus, kecuali untuk komoditas kedelai, bawang putih, gula pasir dan daging ruminansia. (nvl/sf)